Sabtu, 31 Maret 2012

Cafe di Jalan Juanda Samarinda

Jalan Juanda Samarinda pada medio tahun 90-an hanya merupakan jalan satu jalur dan jalan yang sangat sepi, terdapat kompleks sekolah di ujung jalan ini tepatnya dekat simpang air putih yaitu SMPN 4, SMAN 5, SMPN 5, SMAN 3 yang membuat jalur ini pada saat jam sekolah menjadi ramai. Pada medio akhir 90-an atau tepatnya 1998 jalan Juanda muali ditingkatkan gradenya menjadi dua jalur, empat lajur namun dengan peningkatan jalan ini tetap saja belum ada geliat ekonomi yang maju di jalan ini. Namun pada medio akhir tahun 2000-an terjadi perubahan yang sangat signifikan dimana di jalan juanda ini menjadi pusat ekonomi yang sangat menjanjikan perputaran uang di sini sangat tinggi dan cepat karena menjadi pusat sentra cafe. Pada awalnya hanya berdiri cafe djoeanda yang merupakan pineer hadirnya cafe - cafe di jalan juanda, setelah melihat keberhasilan dari cafe tersebut maka mulai bermunculanlah cafe - cafe yang lain dengan berbagai konsep. Berikut daftar nama cafe di jalan juanda yang mungkin bisa anda - anda nikmati: 1. Djoeanda cafe. 2. Kedai Daun. 3. Djoeragan kopi. 4. Coffee toffee. 5. Barometer cafe. 6. Post Steak. 7. RM. Padang upik. 8. Rosty bread & cafe. 10. Bebek bendjo. Masih banyak yang lainnya lagi cafe - cafe di jln Juanda mulai dari simpang airhitam hingga simpang airputih. Silahkan di coba dan di jajal pusat cafe di samarinda yang menunjukkan bahwa samarinda layak menjadi kota metropolitan.

3 komentar:

  1. Samarinda layak menjadi kota metropolitan ? keknya masih harus bangun dari mimpi deh

    BalasHapus
  2. Yaa semoga samarinda bisa bangun dari mimpinya bro dan semua bisa menjadi kenyataan...hehehe

    BalasHapus
  3. Mulai kapan nama juanda diberikan di jalan itu ? tau nggak bro ? penting nih buat nyusun sejarah.

    BalasHapus